Press brake merupakan mesin yang memiliki peran penting dalam sektor produksi pengerjaan logam. Mesin ini bekerja berdasarkan prinsip menekuk atau melipat pelat logam ke dalam berbagai konfigurasi. Memilih press brake terbaik untuk bengkel Anda bisa jadi rumit dan membingungkan. Itulah sebabnya ada beberapa pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan. Panduan ini akan memandu Anda melalui beberapa pertimbangan terpenting untuk membuat pilihan yang tepat untuk press brake terbaik.
Cara memulai memilih rem tekan
Ada banyak pertimbangan penting yang perlu diperhatikan saat membeli press brake:
Jenis Material — Pertimbangkan jenis material yang Anda tangani. Tonase mengacu pada jumlah kekuatan yang dibutuhkan untuk membengkokkan berbagai material. Misalnya, jika Anda menangani logam yang lentur dan tipis, maka Anda tidak memerlukan rem tekan yang sangat lentur. Namun, jika bisnis Anda menangani logam yang tebal dan berat, Anda akan memerlukan rem tekan dengan tonase yang lebih tinggi. Jadi, tentu saja, pilih model yang dapat menangani jenis logam yang biasa Anda tangani.
Tonase: Tonase berarti seberapa kuat rem tekan tersebut. Memilih rem tekan dengan tonase yang tepat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Sedangkan jika bengkel Anda hanya membengkokkan material ringan, maka Anda dapat memilih rem tekan dengan tonase yang lebih rendah. Namun, jika Anda bekerja dengan material yang tebal dan berat, Anda akan memerlukan rem tekan yang lebih kuat yang dapat bekerja dengan jenis material tersebut.
Penyebut: Panjang rem tekan. Anda akan membutuhkan rem tekan yang cukup panjang untuk tikungan yang ingin Anda buat. Panjang tikungan rem harus sama dengan atau lebih dari yang dibutuhkan bisnis Anda. Jadi Anda dapat melakukan pembengkokan sekaligus tanpa masalah.
Jumlah Sumbu: Sumbu merupakan beberapa bagian mesin yang memungkinkan pergerakan dan pembengkokan logam dengan berbagai cara. Untuk pembengkokan logam yang sangat presisi, rem tekan dengan minimal empat sumbu direkomendasikan. Kami menyebut sumbu-sumbu ini: sumbu X, Y, R, dan Z. Semakin banyak sumbu berarti pekerjaan pembengkokan yang lebih akurat.
Tipe Mana yang Terbaik untuk Anda?
Setelah dievaluasi, sekarang saatnya mengidentifikasi model yang tepat yang akan memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Press brake terbagi dalam tiga kategori umum: hidrolik, mekanis, atau pneumatik.
Rem tekan hidrolik sangat kuat dan karenanya dapat menekuk material yang lebih tebal daripada jenis lainnya. Rem tekan hidrolik ini terkenal sangat fleksibel, efisien, dan akurat. Ada dua jenis rem tekan hidrolik: tersinkronisasi dan tidak tersinkronisasi. Rem tekan hidrolik tersinkronisasi memiliki beberapa silinder yang tersinkronisasi untuk memastikan tekanan seimbang di sepanjang logam yang dibentuk. Hal ini menghasilkan tekukan yang lebih berkualitas.
Rem Tekan Mekanis: Rem ini cocok untuk pekerjaan pembengkokan yang ringan. Rem ini cepat dan tidak mencolok, sehingga populer di pengecer berkecepatan tinggi. Perlu dicatat bahwa rem tekan mekanis mungkin tidak ideal untuk pekerjaan pembengkokan yang berat. Ini berarti rem tekan mekanis mungkin tidak terlalu berguna bagi Anda jika Anda sering mengerjakan material khusus yang cukup tebal.
Rem Tekan Pneumatik: Rem tekan pneumatik memberikan gaya tekuk melalui tekanan udara. Rem ini hanya berguna untuk pekerjaan kecil, yang melibatkan material ringan. Rem tekan pneumatik merupakan pilihan yang baik untuk bisnis yang tidak memiliki banyak daya atau sudah menggunakan sistem kompresi udara. Rem ini memiliki tujuan dan fungsi yang baik di beberapa area.
Maksimalkan Output Kerja Rem Tekan Tonase Anda
Jika ingin mencapai produktivitas maksimum dalam operasi Anda, memilih rem tekan dengan tonase yang tepat sangatlah penting. Rem tekan dengan tonase rendah mengonsumsi lebih sedikit daya, dan umumnya lebih terjangkau. Rem tekan ini paling efektif untuk membengkokkan material tipis dan ringan. Namun, rem tekan dengan tonase tinggi akan memerlukan konsumsi energi dan biaya yang lebih tinggi, tetapi dengan daya yang besar, rem tekan ini dapat bekerja dengan material yang lebih tebal dan lebih berat.
So, in order to determine the right tonnage press brake, you need to measure how much force you require for your bending operations. Once you calculate the amount of bending force your business's operations will require, you can select a press brake with an adequate tonnage capacity to handle the grueling work. So that you can run your press brakes to perform effectively and efficiently.
Fitur Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan
Selain faktor-faktor utama yang disorot di atas, berikut adalah beberapa fitur tambahan yang perlu dipertimbangkan saat memilih rem tekan:
Ini berarti mesin ini dilengkapi dengan berbagai fitur. Sistem ini menawarkan pengukuran jarak tekukan yang tepat. Sebagian besar waktu ini disebabkan oleh inefisiensi yang terkait dengan proses tekukan itu sendiri, dan seseorang yang tahu bahwa waktu adalah uang dapat dengan mudah bersimpati dengan memiliki sistem pengukur belakang yang akurat.
Perkakas dan Sistem Penjepit — Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah perkakas dan sistem penjepit. Perkakas dan sistem penjepit yang baik dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan mudah, serta memastikan lengkungan seragam dan tepat di tempat yang diinginkan. Ini akan menjadi kunci untuk kualitas tinggi produk akhir Anda.
Antarmuka Operator — Terakhir, pertimbangkan antarmuka operator. Antarmuka yang mudah digunakan membantu operator mengendalikan rem tekan terkait pengoperasian dan membuatnya bebas kesalahan. Antarmuka operator yang canggih juga dapat membantu fungsi seperti fitur pemrograman, kalkulasi sudut tekuk otomatis, dan pengaturan manajemen alat yang terkontrol.
